Rase sedih bila mengenangkan lidah dan hati ini yang jarang berselawat pada Rasul junjungan mulia, Nabi Muhammad SAW.
Bila kenang kembali, bagaimana tingginya jasamu kepada umatmu, bertapa sayangnya engkau terhadap umatmu.
Sering terbayang-bayang engkau melafazkan ummati-ummati! dalam perjalananmu menanti ajal,
tergambar nikmatnya islam yang kau sampaikan pada kami,
hati ini terasa sangat sedih, hina dan jauh darimu
hanya berapa ketika mengingatimu
maafkanku ya Rasulullah,
bukan tak cinta, bukan tak sayang
tapi cinta dunia telah menyekat ingatanku padamu
maafkanku ! maafkanku ! maafkanku!
aku menyintaimu Ya Rasulullah!